Saturday, April 27, 2013


PEMBUATAN ACCESSORIES DARI BAHAN CLAY

PENGANTAR

            CLAY merupakan istilah popular yang sedang trend saat ini di kalangan pecinta handmade. Tehnik pembuatan adonan clay tercipta dari perkembangan tehnik kerajinan pembuatan aneka barang kerajinan dari keramik  dan tanah liat. Pada jaman dahulu tanah liat tidak saja digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gerabah untuk keperluan rumah tangga, namun juga sudah digunakan sebagai bahan dasar pembuatan accessories dan pelengkap upacara ritual dalam masyarakat.
            Sejalan dengan kebutuhannya, gerabah dan peralatan yang dipakai oleh masyarakat mengalami perkembangan dari  penggunaan bahan dasar tanah liat biasa ke bahan dasar tanah liat pembuatan keramik poselen. Barang-barang yang terbuat dari keramik / porselen memiliki ciri khas lebih halus dan mengkilap pada permukaannya. Hal inilah yang mendorong pembuatan accessories pendukung lainnya yang terbuat dari bahan dasar yang sama.
            Namun pembuatan accessories dari porselen membutuhkan tehnik pembakaran serta waktu yang lama, tak sedikit membuat orang mencari terobosan lain untuk mengganti bahan dasar porselen pada pembuatan accessories. Salah satunya adalah kreatifitas pembuatan accessories clay yang terbuat dari tepung makanan yang mudah didapat dan murah harganya.  
            Accessories dari adonan clay dapat diajarkan ke semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa. Dengan sedikit ketelatenan, barang-barang yang dihasilkan dari adonan clay tersebut ternyata memiliki mutu dan dapat diterima oleh pangsa pasar masyarakat.
            Kurikulum pembelajaran vokasional bagi siswa SMALB tunarungu sebesar 60%-70% dari keseluruhan kurikulum akademik di Sekolah Luar Biasa (SLB) menuntut siswa memiliki kemampuan (kompetensi) keterampilan termasuk keterampilan kerajinan tangan. Pada standar kompetensi (SK) yang terdapat dalam pedoman standar isi (SI) kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)  mata pelajaran ketrampilan untuk SMALB kelas X semester 2 dituliskan tuntutan kompetensi yang mengharapkan siswa SMALB dapat mengapresiasikan dan membuat benda kerajinan dengan tehnik pembentukan manual salah satunya dengan membuat aneka accessories dari bahan clay.
            Tujuan lain dari pembelajaran pembuatan accessories dari clay adalah kemampuan kreatifitas dalam pembuatan aneka benda dan accessories, kemampuan komunikasi pengenalan dan makna benda yang dibuat, dan kemampuan siswa dalam berwirausaha khususnya di bidang usaha accessories dari clay.

BAHAN
-       Tepung jagung/ maizena        150 gram
-       Tepung beras                          150 gram
-       Tepung singkong/kanji            150 gram
-       Lem putih/kayu/fox/PVAC      350 gram
-       Benzoate                                     3 sendok makan
-       Minyak goring/baby oil            secukupnya
-       Cat poster/cat air



PERALATAN
-       Wadah untuk mencampur bahan
-       Tempat kedap udara untuk menyimpan
-       Kertas HVS yang sudah delaminating untuk alas
-       Tusuk gigi
-       Sedotan
-       Mote hitam untuk mata
-       Gantungan, peniti bros, tali, jepit rambut, dll untuk pelengkap accessories
-       Pinset,
-       Sikat gigi
-       Pisau/cutter
-       Plastik untuk kemasan

CARA MEMBUAT ADONAN
1.    Siapkan wadah, masukkan semua tepung dan lem putih.
2.    Beri benzoate
3.    Beri minyak / baby oil sedikit di pinggir wadah
4.    Campur dan uleni hingga menjadi adonan yang kalis/tidak lengket
5.    Dan simpan dalam wadah tertutup/kedap udara

CARA MEMBERI WARNA
1.    Ambil adonan secukupnya di tangan
2.    Beri warna dengan cat poster/cat air (tanpa diberi air)
3.    Uleni adonan hingga warna yang diinginkan
4.    Simpan dalam wadah tertutup
5.    Lakukan untuk warna yang lain

CARA MEMBUAT BENTUK BUNGA MAWAR
1.    Ambil sedikit adonan, gulung menjadi  bentuk tabung panjang
2.    Tekan bentuk tabung menjadi pipih
3.    Gulung dengan bantuan tangan
4.    Buat beberapa kuntum
5.    Diamkan hingga kering

CARA MEMBUAT DAUN
1.    Ambil sedikit daun, gulung menjadi  bentuk tetes air
2.    Tekan bentuk tetes air menjadi pipih
3.    Gurat urat daun dengan bantuan jarum pentul/pisau/cutter
4.    Buat beberapa daun
5.    Diamkan hingga kering





CARA MEMBUAT BROS SIMPLE
1.    Ambil adonan dan cetak dengan cetakan kue
2.    Susun bunga mawar  clay yang sudah ada dengan bantuan lem putih
3.    Susun pula daun clay
4.    Diamkan hingga kering
5.    Jika sudah kering, sisi belakang bisa di pasangkan peniti bros dengan bantuan lem putih dan diamkan hingga kering


Untuk pembuatan jepit rambut dan gantungan clay pada prinsipnya sama dengan cara pembuatan bros clay. Tingkat kreatifitas dan ketelatenan dibutuhkan dalam setiap langkah pengerjaan. Siswa SMALB tunarungu yang memiliki ciri yaitu penekanan visual dapat dilatih dan diajarkan bagaimana cara pembuatan accessories dari clay ini. Selain itu siswa SMALB tunarungu dapat diajarkan pula bagaimana mengelola usaha ini. Cara yang paling mudah mengajarkan kewirausahaan accessories dari bahan clay ini dengan mengenalkan mereka pada tehnik pembuatan/produksi, pemasaran, dan administrasi pembukuan yang mudah.
            Untuk materi selanjutnya adalah bagaimana tehnik memasarkan accessories ini yang mudah bagi siswa SMALB tunarungu.
            Berikut adalah foto kegiatan siswa SMALB tunarungu SLB Negeri Semarang saat pembelajaran pembuatan accessories dari bahan clay:

100_5196.jpg   100_5195.jpg

100_5198.jpg   100_0843.jpg

IMG-20110927-00022.jpg  100_5200.jpg



Foto kegiatan saat siswa SMALB tunarungu SLB Negeri Semarang menjadi instruktur bagi guru-guru umum dalam proses pembuatan accessories dari bahan clay:

100_5298.jpg   100_5344.jpg

100_5350.jpg    100_5345.jpg

100_5347.jpg


Selanjutnya adalah foto hasil accessories yang dihasilkan oleh siswa SMALB tunarungu SLB Negeri Semarang:
100_4816.jpg 9f7672ba-0c00-4e58-9ced-5d4e4abffad4.jpg

100_0123.jpg

No comments:

Post a Comment