setiap perjuangan memang akan membutuhkan usaha/iskhtiar..namun tidak cukup jika hanya dengan doa semata..hal yang paling sulit adalah mendisplinkan diri untuk bisa tetap konsisten dalam mencapai keberhasilan.
disiplin dapat dimulai dari disiplin mental,disiplin sikap dan disiplin prilaku.
teori memang mudah dikemukakan..praktek pelaksanaan sangat sulit..
namun sesulit apapun jika tali doa selalu disertakan maka disiplin itu inshaa Alloh semakin kuat dan semakin mengarah kepada keberhasilan.
aq memulai semua nya dengan disiplin diri... yaa disiplin prilaku yang jelas..karena disiplin mental dan sikap bisa terbentuk dengan habit dan niat yang kuat.
disiplin prilaku memang harus dibangun.
penghalangnya ya pasti mental dan sikap yang akan kontra dengan habit lingkungan yang ditemuinya..
sejauh masih memegang kuat niat dalam bathin..kemudian dikukuhkan dalam disiplin prilaku maka disiplin sikap dan disiplin mental akan terbentuk
aq menata disiplin administrasi pekerjaan ku tanpa niat apapun selain memulainya dengan tujuan memudahkan diriku..tanpa terasa disiplin membuat administrasi kelengkapan mengajarku bahkan kegiatannku membuahkan hasil.. dan membawaku pada puncak prestasiku sebagai guru...
apakah aq puas? tentu saja tidak ..ya karena aq manusia
namun aq tetap mengontrol ambisiku untuk meraih kepuasan itu pada tingkat mencari ridho Alloh semata..
ya semua karena aq manusia ...yang akan kembali ke sisiNya dengan mengharap sebagai manusia Khusnul Khotimah..aamiin aamiin..aamiin YRA...
semoga semua berbuah hasil yang indah didasarkan disiplin, kesabaran dan doa...
BLOG GURU SMALB SLB NEGERI SEMARANG
Sunday, September 11, 2016
Monday, May 27, 2013
MARI MEMBUAT CLAY:
PEMBUATAN ACCESSORIES DARI BAHAN CLAY
PENGANTAR
CLAY
merupakan istilah popular yang sedang trend saat ini di kalangan pecinta
handmade. Tehnik pembuatan adonan clay tercipta dari perkembangan tehnik
kerajinan pembuatan aneka barang kerajinan dari keramik dan tanah liat. Pada jaman dahulu tanah liat
tidak saja digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gerabah untuk keperluan
rumah tangga, namun juga sudah digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
accessories dan pelengkap upacara ritual dalam masyarakat.
Sejalan
dengan kebutuhannya, gerabah dan peralatan yang dipakai oleh masyarakat mengalami
perkembangan dari penggunaan bahan dasar
tanah liat biasa ke bahan dasar tanah liat pembuatan keramik poselen.
Barang-barang yang terbuat dari keramik / porselen memiliki ciri khas lebih
halus dan mengkilap pada permukaannya. Hal inilah yang mendorong pembuatan
accessories pendukung lainnya yang terbuat dari bahan dasar yang sama.
Namun
pembuatan accessories dari porselen membutuhkan tehnik pembakaran serta waktu
yang lama, tak sedikit membuat orang mencari terobosan lain untuk mengganti
bahan dasar porselen pada pembuatan accessories. Salah satunya adalah
kreatifitas pembuatan accessories clay yang terbuat dari tepung makanan yang
mudah didapat dan murah harganya.
Accessories
dari adonan clay dapat diajarkan ke semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja
dan orang dewasa. Dengan sedikit ketelatenan, barang-barang yang dihasilkan
dari adonan clay tersebut ternyata memiliki mutu dan dapat diterima oleh pangsa
pasar masyarakat.
Kurikulum
pembelajaran vokasional bagi siswa SMALB tunarungu sebesar 60%-70% dari
keseluruhan kurikulum akademik di Sekolah Luar Biasa (SLB) menuntut siswa
memiliki kemampuan (kompetensi) keterampilan termasuk keterampilan kerajinan
tangan. Pada standar kompetensi (SK) yang terdapat dalam pedoman standar isi
(SI) kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
mata pelajaran ketrampilan untuk SMALB kelas X semester 2 dituliskan
tuntutan kompetensi yang mengharapkan siswa SMALB dapat mengapresiasikan dan
membuat benda kerajinan dengan tehnik pembentukan manual salah satunya dengan
membuat aneka accessories dari bahan clay.
Tujuan
lain dari pembelajaran pembuatan accessories dari clay adalah kemampuan
kreatifitas dalam pembuatan aneka benda dan accessories, kemampuan komunikasi
pengenalan dan makna benda yang dibuat, dan kemampuan siswa dalam berwirausaha
khususnya di bidang usaha accessories dari clay.
BAHAN
-
Tepung
jagung/ maizena 150 gram
-
Tepung
beras 150 gram
-
Tepung
singkong/kanji 150 gram
-
Lem
putih/kayu/fox/PVAC 350 gram
-
Benzoate 3 sendok makan
-
Minyak
goring/baby oil secukupnya
-
Cat
poster/cat air
PERALATAN
-
Wadah
untuk mencampur bahan
-
Tempat
kedap udara untuk menyimpan
-
Kertas
HVS yang sudah delaminating untuk alas
-
Tusuk
gigi
-
Sedotan
-
Mote
hitam untuk mata
-
Gantungan,
peniti bros, tali, jepit rambut, dll untuk pelengkap accessories
-
Pinset,
-
Sikat
gigi
-
Pisau/cutter
-
Plastik
untuk kemasan
CARA MEMBUAT
ADONAN
1.
Siapkan
wadah, masukkan semua tepung dan lem putih.
2.
Beri
benzoate
3.
Beri
minyak / baby oil sedikit di pinggir wadah
4.
Campur
dan uleni hingga menjadi adonan yang kalis/tidak lengket
5.
Dan
simpan dalam wadah tertutup/kedap udara
CARA MEMBERI
WARNA
1.
Ambil
adonan secukupnya di tangan
2.
Beri
warna dengan cat poster/cat air (tanpa diberi air)
3.
Uleni
adonan hingga warna yang diinginkan
4.
Simpan
dalam wadah tertutup
5.
Lakukan
untuk warna yang lain
CARA MEMBUAT
BENTUK BUNGA MAWAR
1.
Ambil
sedikit adonan, gulung menjadi bentuk
tabung panjang
2.
Tekan
bentuk tabung menjadi pipih
3.
Gulung
dengan bantuan tangan
4.
Buat
beberapa kuntum
5.
Diamkan
hingga kering
CARA MEMBUAT
DAUN
1.
Ambil
sedikit daun, gulung menjadi bentuk
tetes air
2.
Tekan
bentuk tetes air menjadi pipih
3.
Gurat
urat daun dengan bantuan jarum pentul/pisau/cutter
4.
Buat
beberapa daun
5.
Diamkan
hingga kering
CARA MEMBUAT
BROS SIMPLE
1.
Ambil
adonan dan cetak dengan cetakan kue
2.
Susun
bunga mawar clay yang sudah ada dengan
bantuan lem putih
3.
Susun
pula daun clay
4.
Diamkan
hingga kering
5.
Jika
sudah kering, sisi belakang bisa di pasangkan peniti bros dengan bantuan lem
putih dan diamkan hingga kering
Untuk pembuatan jepit
rambut dan gantungan clay pada prinsipnya sama dengan cara pembuatan bros clay.
Tingkat kreatifitas dan ketelatenan dibutuhkan dalam setiap langkah pengerjaan.
Siswa SMALB tunarungu yang memiliki ciri yaitu penekanan visual dapat dilatih
dan diajarkan bagaimana cara pembuatan accessories dari clay ini. Selain itu
siswa SMALB tunarungu dapat diajarkan pula bagaimana mengelola usaha ini. Cara
yang paling mudah mengajarkan kewirausahaan accessories dari bahan clay ini
dengan mengenalkan mereka pada tehnik pembuatan/produksi, pemasaran, dan
administrasi pembukuan yang mudah.
Untuk
materi selanjutnya adalah bagaimana tehnik memasarkan accessories ini yang
mudah bagi siswa SMALB tunarungu.
Berikut
adalah foto kegiatan siswa SMALB tunarungu SLB Negeri Semarang saat
pembelajaran pembuatan accessories dari bahan clay:
Foto kegiatan saat siswa SMALB
tunarungu SLB Negeri Semarang menjadi instruktur bagi guru-guru umum dalam proses
pembuatan accessories dari bahan clay:
Selanjutnya adalah foto hasil
accessories yang dihasilkan oleh siswa SMALB tunarungu SLB Negeri Semarang:
RPP SMALB SLB NEGERI SEMARANG:
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP) No. 3
Sekolah : SLB NEGERI
SEMARANG
Jenjang : SMALB
Mata
Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : X (SEPULUH) /2
Alokasi
Waktu : 2 x
35 menit
Standar
Kompetensi
6. memahami bentuk-bentuk hubungan antar kelompok
sosial
Kompetensi
Dasar
6.1. mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan
masyarakat
Indikator
-
Menuliskan pengertian pranata sosial
-
Menuliskan fungsi utama pranata sosial
-
Menuliskan jawaban dari kolom yang berisi bentuk-bentuk organisasi
sosial untuk pranata sosial pendidikan, keamanan, hukum, agama islam dan
kristen, kesehatan.
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah memperhatikan penjelasan
dari guru :
-
Siswa dapat Menuliskan pengertian pranata sosial sebagai bukti sikap cinta tanah air, disiplin, rasa
ingin tahu, kepedulian pada lingkungan dan sikap
tanggungjawab siswa pada penyimpangan
dan hubungan sosial dalm masyarakat Indonesia
-
Siswa dapat Menuliskan fungsi utama pranata sosial sebagai bukti sikap cinta tanah air, disiplin, rasa
ingin tahu, kepedulian pada lingkungan dan sikap
tanggungjawab siswa pada penyimpangan
dan hubungan sosial dalm masyarakat Indonesia
-
Siswa dapat Menuliskan jawaban dari kolom yang berisi bentuk-bentuk
organisasi sosial untuk pranata sosial pendidikan, keamanan, hukum, agama islam
dan kristen, kesehatan. sebagai bukti sikap cinta tanah
air, disiplin, rasa ingin tahu, kepedulian pada lingkungan dan sikap tanggungjawab
siswa pada penyimpangan dan hubungan
sosial dalm masyarakat Indonesia
II.
Materi Ajar
“Pranata sosial dalam
kehidupan bermasyarakat”
·
Pengertian Pranata sosial :
Sistem norma yang mengatur semua tindakan atau
perbuatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dalam hidup bersama
masyarakat.
·
Pengertian Norma:
Sejumlah aturan sosial yang dijadikan
patokan/pedoman prilaku dan merupakan kesepakatan oleh semua anggota masyarakat
bertujuan mengatur kehidupan bermasyarakat.
·
Fungsi Pranata Sosial :
-
Fungsi Utama : sebagai sarana Kebutuhan masyarakat
-
Fungsi lain :
a.
Menjaga keutuhan dalam hidup bermasyarakat
b. Merupakan petunjuk bagi prilaku manusia dalam bermasyarakat
c.
Sebagai pedoman untuk melakukan kontrol sosial
·
Bentuk-bentuk pranata sosial dalam kehidupan
bermasyarakat :
Lembaga / organisasi
|
Pranata sosial
|
Fungsi
|
Masjid, pura, vihara, gereja, dst
|
Pranata agama
|
Mengatur hub. Manusia dg agama, perilaku dan
Tuhan-nya
|
sekolah
|
Pendidikan
|
Sebagai lembaga sosial yang melanjutkan pembinaan
perilaku (dasarnya dari pendidikan keluarga)
|
Rumah sakit
|
Kesehatan
|
Sebagai lembaga sosial yang menangani
perkembangan dan perbaikan tubuh dan perilaku manusia secara fisik
|
Kantor Urusan Agama (KUA)
|
Perkawinan
|
Sebagai lembaga sosial yang mengatur masalah
perkawinan manusia
|
Bank
|
Simpan pinjam
|
Sebagai lembaga sosial yang mengatur perkembangan
ekonomi/uang masyarakat
|
PT, CV, Firma
|
Perdagangan
|
Sebagai lembaga sosial yang mengatur perdagangan
antar manusia
|
polisi
|
Keamanan
|
Sebagai lembaga sosial yang menngatur dan menata
perilaku sosial di masyarakat
|
pengadilan
|
Hukum
|
Sebagai lembaga sosial yang menangani keadilan
dalam kehidupan bermasyarakat
|
=================================
III.
Metode
·
Ceramah
·
Tanya jawab
·
Demontrasi
·
penugasan
IV.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pra KBM (5 menit)
·
Guru masuk kelas, memberi salam dan
doa
·
Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti pelajaran
B. Kegiatan
Awal (10 menit)
·
Apersepsi : guru bertanya kepada siswa,
siapakah yg bertanggungjawab bila temanmu atau saudaramu nakal/ apa yang
dilakukan orang tuamu jika kamu nakal/berbuat tidak baik?
·
Guru dan siswa mempercakapkan tentang
adanya penyimpangan /prilaku tidak baik secara sosial di masyarakat
·
(Motivasi : setelah pembelajaran siswa
dapat memiliki sikap hidup tertib dan disiplin , Sikap peduli dan prilaku
tanggung jawab serta jujur)
C. Kegiatan
Inti (40 menit)
1.
Siswa memperhatikan penjelasan dari
guru tentang pengertian pranata keluarga, pranata sosial , peran pranata sosial
dan contoh-contoh pranata sosial
2.
Siswa berdiskusi dan menuliskan materi
tersebut
3.
Guru dan siswa bertanya jawab ttg
bentuk /macam-macam pranata sosial yg ada di masyarakat
4.
Siswa mengerjakan tugas yang
berhubungan dengan pranata sosial
D. Kegiatan
Akhir (15 menit)
·
Siswa bersama guru membuat kesimpulan
bersama tentang materi
·
Guru memberikan penguatan tentang sikap disiplin dan mengikuti norma agar
siswa dapat memiliki sikap dan perilaku peduli
sosial, rasa ingin tahu, cinta tanah air, disiplin dan tanggung jawab untuk
hidup di masyarakat.
V.
Alat dan Sumber Belajar
- “Buku
ajar IPS untuk SMALB kelas X”, Hal 15-23, Ditrasindo Persada, Surakarta.
- LKS
- Materi
/Script dari guru
VI.
Nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa
- peduli pada lingkungan/situasi
- tanggungjawab
- Rasa ingin tahu
- Disiplin
- Cinta tanah air
VII.
Penilaian
A.
Prosedur Tes
·
Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir
(tertulis)
B.
Jenis tes
·
Lisan
·
Tertulis
C.
Bentuk tes
·
Responding command /
merespon pertanyaan dg menjawab singkat scr isyarat/oral
·
uraian terbatas
D.
Alat tes
·
Soal-soal tes
INDIKATOR
|
TES
|
BENTUK
|
PERTANYAAN
|
JAWABAN
|
SKOR
|
||||||||||||
-
Menuliskan
pengertian pranata sosial
-
Menuliskan
fungsi utama pranata sosial
-
Menuliskan
jawaban dari kolom yang berisi bentuk-bentuk organisasi sosial untuk pranata
sosial pendidikan, keamanan, hukum, agama islam dan kristen, kesehatan.
|
- Lembar kegiatan siswa scr tertulis
|
uraian terbatas
|
-
Tuliskan
pengertian pranata sosial !
-
Tuliskan
fungsi utama pranata sosial !
-
Lengkapilah
kolom dibawah ini :
|
Sistem norma yang mengatur semua tindakan atau perbuatan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dalam hidup bersama masyarakat.
Sebagai
sarana kebutuhan masyarakat
Sekolah
Polisi
Mesjid
Gereja
rumahsakit
|
30
20
5=50
4=40
3=30
2=20
1=10
25
|
||||||||||||
TOTAL SKOR
|
100
|
Nilai karakter dan
budaya bangsa :
BT = belum terlihat
MT= mulai terlihat
MB= mulai berkembang
MK= membudaya/konsisten
|
LEMBAR
PENILAIAN SISWA
No
|
Nama Siswa
|
Jumlah Skor
|
Nilai
Karakter
Dan
budaya bangsa
|
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
6
|
||||
7
|
||||
8
|
||||
9
|
||||
10
|
Mengetahui, Semarang,
2 Januari 2013
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Drs.
Ciptono Fanie
Dipa Pawakaningsih, M.Pd.
Nip.
19631111 198903 1 007 Nip. 19700803
200801 2 013
Subscribe to:
Posts (Atom)